Mahasiswa Baru AS Dapat Keringanan Pinjaman Biaya Kuliah

  • Laurel Bowman

Mahasiswa di Sekolah Program Diploma Tidewater, Virginia, terlihat menggunakan komputer perpustakaan sekolah itu untuk menyerahkan perkiraan anggaran pendapatan dan pengeluaran selama kuliah dan setelah lulus sebagai syarat untuk mengajukan pinjaman bagi

Bulan Oktober lalu, Pemerintahan Obama menawarkan bantuan keuangan bagi satu juta mahasiswa dan lulusan baru yang saat ini kesulitan membayar kembali pinjaman biaya kuliah karena kenaikan biaya kuliah tinggi sekali.

Mantan tentara Angkatan Laut Reason Chandler ingin kuliah setelah tidak lagi bekerja di militer, tetapi tidak punya uang untuk biaya kuliah. Jadi, seperti lebih dari separuh mahasiswa di sekolah Program Diploma Tidewater, Virginia, yang jumlahnya 46.000, ia mengajukan permohonan bantuan keuangan agar bisa mendapat pinjaman dan hibah untuk membiayai kuliahnya.

Chandler mengatakan, “Usia saya 26 tahun, jadi saya punya pengalaman sedikit lebih banyak daripada mereka yang usianya 18 tahun dan baru lulus SMA.”

Untuk mendapatkan pinjaman, mahasiswa Tidewater harus menyerahkan perkiraan anggaran pendapatan dan pengeluaran selama kuliah serta setelah lulus berdasarkan penghasilan yang diperoleh setelah mendapat pekerjaan. Dengan cara itu seorang mahasiswa bisa tahu berapa uang yang tersisa untuk membayar pinjamannya, ujar pengurus sekolah itu.

Chandler menanggapi dengan mengatakan, “Gaji pertama saya mungkin antara 36.000 sampai 40.000 dolar setahun. Kemudian saya menghitung berapa banyak pinjaman saya dan berapa yang harus dibayarkan. Cicilan hutang saya sebulannya mungkin akan sekitar 136 dolar.”

Itu masuk akal, kata Pimpinan Sekolah Program diploma Tidewater Deborah DiCroce.

“Jika kita membeli rumah dengan mencicil, bulan berikutnya cicilan pertama sudah harus dibayar, Sama juga halnya dengan mencicil pembelian mobil. Berbeda halnya dengan pinjaman untuk biaya kuliah. Di sini jeda waktu antara pinjaman dan pembayaran cicilan pertama lama sekali. Kami berusaha mengatasi hal itu agar mahasiswa paham bahwa uang yang mereka terima bukan pemberian atau cuma-cuma, tetapi merupakan pinjaman yang harus dibayar kembali apakah mahasiswa itu berhasil mencapai cita-citanya atau tidak,” paparnya.

DiCroce mengatakan Tidewater mengkaitkan rencana anggaran mahasiswa dengan paket bantuan keuangan untuk menghindari krisis macetnya pembayaran hutang yang semakin bertambah banyak. Dengan kondisi perekonomian yang kurang cerah, jumlah pendaftaran mahasiswa di Tidewater meningkat tajam, karen asemakin banyak orang mencari pendidikan tinggi yang rendah biayanya, seperti program-program diploma. Jumlah mahasiswa yang membiayai kuliahnya dengan uang pinjaman juga bertambah.

Bulan lalu, Presiden Obama mengumumkan program keringanan pembayaran hutang bagi mahasiswa dan lulusan baru. Mulai awal tahun depan program “bayar pinjaman setelah dapat pekerjaan” bisa dilakukan dengan membayar cicilan pinjaman sebesar 10 persen dari pendapatan dan setelah pembayaran cicilan 20 tahun, pinjaman dihapuskan.

Reason Chandler gembira bisa menyelesaikan urusan biaya kuliahnya jauh-jauh hari dan tidak berhutang terlalu banyal. Namun, setelah itu, ujarnya, ia harus berhutang lagi untuk kuliah pasca-sarjana.