Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Michigan, pada Rabu (15/2), melakukan aksi duduk di tangga Gedung Capitol negara bagian Michigan untuk memprotes insiden penembakan yang terjadi di kampus mereka.
Ketika laporan pertama insiden penembakan tersebut beredar pada Senin (13/2) malam, pihak kampus menerbitkan perintah “perlindungan di tempat.” Perguruan tinggi yang berlokasi di East Lansing itu kemudian mengirim peringatan siaga dan mendesak mahasiswa untuk lari, bersembunyi, atau membela diri. Mereka yang ada di dalam bangunan dianjurkan untuk mengamankan ruangan yang mereka tempati.
Semua korban dalam insiden penembakan tersebut adalah mahasiswa.
Untuk beberapa mahasiswa, berada dalam sebuah insiden penembakan massal bukanlah pengalaman mereka yang pertama. Beberapa di antara mahasiswa universitas tersebut adalah alumni SMA Oxford, di mana empat remaja tewas dalam penembakan massal 14 bulan sebelumnya.
“Kami sedang dalam proses kematian. Kami anak-anak AS, setiap hari tewas. Berapa banyak harus mati sebelum ini berhenti,” kata Emma Riddle, seorang mahasiswa tahun pertama di Michigan State dan alumni SMA Oxford. [jm/ka]