Mahfud MD Angkat Bicara Soal Bantuan Oksigen Indonesia ke India

Perwakilan Indonesia menyerahkan bantuan oksigen ke India di pelabuhan Nhava Sheva, Selasa, 8 Juni 2021. (Foto: Kemlu RI)

Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan bantuan oksigen yang diberikan Indonesia kepada India dilakukan pada saat tingkat kesembuhan akibat tertular virus corona lebih tinggi daripada tingkat penambahan kasus positif.

Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pemerintah memberikan bantuan oksigen kepada India pada awal Mei 2021 lalu. Menurutnya, pada saat itu, tingkat kesembuhan orang yang terinfeksi COVID-19 lebih tinggi ketimbang tingkat penambahan kasus. Selain itu, kata Mahfud, ketersediaan oksigen nasional pada saat itu juga masih mencukupi.

Menko Polhukam Mahfud Md saat memberi keterangan pers tentang bantuan ke India (Tangkapan layar YouTube Kemenko Polhukam RI)

"Itu biasa dalam hubungan internasional. Negara-negara itu punya program-program kemanusiaan bantuan obat dan makanan itu sudah biasa. Indonesia kan juga sering dibantu dalam situasi pandemi COVID-19," jelas Mahfud saat memberikan keterangan pers secara daring, Jumat (9/7).

Mahfud menambahkan sejumlah negara sahabat telah menawarkan bantuan ke Indonesia seiring dengan lonjakan kasus corona di Indonesia, termasuk di antaranya bantuan oksigen.

"Indonesia juga pernah membantu negara kaya seperti Jepang ketika ada tsunami dan Australia ketika terjadi kebakaran," tambah Mahfud.

Epidemiolog Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, dalam tangkapan layar. (Foto: VOA/Nurhadi Sucahyo)

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menilai aksi saling bantu antarnegara dalam situasi pandemi merupakan hal yang wajar dalam pergaulan internasional. Namun, menurut Dicky, pemerintah semestinya sudah dapat mengantisipasi lonjakan kasus corona. Apalagi para ahli sudah banyak yang mengingatkan tentang potensi lonjakan kasus corona.

"Dan tentu yang tahu tentang ketersediaan dan mitigasi lonjakan ini ya pemerintah. Nah ini kelemahannya," jelas Dicky Budiman kepada VOA, Jumat (9/7).

Dicky meyakini negara-negara sahabat akan memberikan bantuan kepada Indonesia yang sedang mengalami situasi sulit akibat pandemi corona. Ia beralasan Indonesia memiliki posisi yang cukup baik dalam pergaulan internasional.

Perwakilan Indonesia saat menyerahkan bantuan oksigen ke India pada Selasa, 08 Juni 2021 di pelabuhan Nhava Sheva. (Foto: Kemlu RI)

Mengutip laman kemlu.go.id, pemerintah telah menyerahkan hibah 1.400 tabung oksigen (oxygen cylinder) kepada pemerintah India melalui Indian Red Cross Society/IRCS pada Selasa (08/06) di pelabuhan Nhava Sheva.

Kedatangan lima kontainer berisi tabung oksigen ini melengkapi penyerahan 200 unit konsentrator oksigen di New Delhi pada 12 Mei 2021 lalu, dan penyerahan 2.000 tabung oksigen pada akhir Juni lalu. [sm/ab]