Hakim Mahkamah Agung Kamboja tidak mengizinkan pemulangan pengusaha pengembang real-estate terkemuka Rusia, Sergei Polonsky, karena kedua negara tidak mempunyai perjanjian ekstradisi.
Mahkamah tertinggi Kamboja telah memutuskan bahwa pengusaha pengembang real-estate terkemuka Rusia yang dicari di tanah airnya atas tuduhan penggelapan jutaan dolar, tidak dapat diekstradisi.
Hakim Mahkamah Agung Kamboja, Kim Sothavy, Jumat (25/4) mengatakan bahwa undang-undang Kamboja tidak mengizinkan pemulangan Sergei Polonsky yang berusia 41 tahun itu ke Rusia karena kedua negara tidak mempunyai perjanjian ekstradisi.
Raja real-estate itu didakwa di Rusia bulan Juni tahun lalu menggelapkan lebih dari 5,7 milyar ruble atau $ 175 juta dari 80 investor properti. Ia ditangkap oleh pihak berwenang Kamboja bulan November, tetapi dibebaskan dengan uang jaminan bulan Januari tahun ini setelah pengambilan keputusan sementara yang menolak ektradisi.
Hakim Mahkamah Agung Kamboja, Kim Sothavy, Jumat (25/4) mengatakan bahwa undang-undang Kamboja tidak mengizinkan pemulangan Sergei Polonsky yang berusia 41 tahun itu ke Rusia karena kedua negara tidak mempunyai perjanjian ekstradisi.
Raja real-estate itu didakwa di Rusia bulan Juni tahun lalu menggelapkan lebih dari 5,7 milyar ruble atau $ 175 juta dari 80 investor properti. Ia ditangkap oleh pihak berwenang Kamboja bulan November, tetapi dibebaskan dengan uang jaminan bulan Januari tahun ini setelah pengambilan keputusan sementara yang menolak ektradisi.