Pesan Jaksa Luis Moreno-Ocampo jelas: Tidak ada yang terbebas dari hukuman di Libya.
Ia mengatakan, “Kami menyaksikan situasi baru di mana dunia bersatu. Tidak ada yang dapat menyerang warga sipil, tidak seorang pun punya wewenang untuk menyerang dan melakukan pembunuhan masal terhadap warga sipil.”
Tuduhan yang sedang diselidiki Jaksa Ocampo adalah serangan oleh pasukan keamanan terhadap demonstrasi damai, yang, ujarnya, bisa disamakan dengan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Moreno-Ocampo menyebutkan insiden-insiden yang sedang diselidiki kantornya sejak hari Minggu, termasuk serangan pada 15 Februari di Benghazi dan serangan lainnya di Tripoli pada tanggal 20 Februari. Ia menyebut nama-nama orang yang dituduh melakukan kejahatan itu, orang-orang yang pada suatu hari bisa diajukan ke pengadilan.
Jaksa Moreno-Ocampo mengatakan, “Orang-orang itu adalah Moammar Khadafi, lingkaran kekuasaan di sekelilingnya, termasuk beberapa puteranya, yang punya kekuasaan de facto. Juga ada orang-orang yang punya wewenang yang seharusnya memberikan perhatian terhadap kejahatan yang dilakukan kaki tangan mereka, karena jika mereka tidak mencegah, menghukum, dan menghentikan kejahatan ini, mereka harus bertanggung jawab sesuai dengan hukum yang berlaku.”
Orang-orang yang dirujuk Ocampo itu termasuk Menteri Luar Negeri, Kepala Intelijen Militer, dan Kepala Pengawal Pribadi Kolonel Gaddafi. Jaksa Ocampo juga memperingatkan para pemimpin oposisi bahwa mereka, juga, akan dimintai pertangungjawaban apabila mereka melakukan kejahatan terhadap warga sipil.
Jaksa Ocampo memuji cepatnya tanggapan dunia terhadap krisis Libya, yang hanya dalam dua minggu proses penyelidikan kasus itu dialihkan dari Uni Afrika dan Liga Arab ke Dewan Keamanan PBB yang kemudian dengan suara bulat membawanya ke Mahkamah Kejahatan Internasional dan cepatnya proses penyelidikan itu oleh lembaga internasional itu.
Dunia bersatu dalam hal ini, ujarnya, dan menggunakan seluruh kemampuan untuk menghentikan kejahatan ini sambil menuntut para pelakuknya. Saat ini, katanya, ia sudah memberitahukan semua yang bertanggung jawab. Tetapi, diperkirakan akan dibutuhkan beberapa bulan sebelum ia bisa menyelesaikan proses penyelidikan itu dan hakaim Mahkamah Kejahatan Internasional akan memutuskan apakah akan mengeluarkan surat penangkapan.