Mahkamah Konstitusi Thailand telah sepakat untuk memproses kasus yang kemungkinan akan membubarkan sebuah partai politik yang mencalonkan seorang anggota keluarga kerajaan sebagai kandidat perdana menteri pada pemilu bulan depan.
Mahkamah mengeluarkan pengumuman tersebut melalui sebuah pernyataan, Kamis (14/2), satu hari setelah Komisi Pemilu merekomendasikan agar partai Thai Raksa Chart dibubarkan karena pada 8 Februari lalu mencalonkan Putri Ubolratana Mahidol.
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengeluarkan keputusan kerajaan beberapa jam setelah pencalonan saudara perempuannya itu yang menyatakan pencalonan itu tidak pantas dan tidak konstitusional.
Mahkamah itu mengatakan, dakwaan sedang diajukan ke partai itu, yang kini memiliki waktu selama tujuh hari untuk menanggapinya. Sidang itu sendiri akan dilangsungkan 27 Februari.
Jika partai itu dibubarkan, para anggota dewan pimpinannya akan dilarang terjun ke dunia politik. [ab]