Majalah Time telah menempatkan PM India Narendra Modi pada halaman muka dari isu internasionalnya, serta memperdebatkan apakah pemerintahannya membawa manfaat untuk India.
Sebuah artikel yang kritis oleh Aatish Taseer mempertanyakan apakah "kualitas pada diri Modi" yang berhasil memenangkan dirinya pada pemilihan pada 2014 masih berlaku sekarang.
Katanya, pemilihan 2014 merupakan pemilihan yang sarat harapan, sementara pemilihan pada 2019 berlangsung diantara konstituen yang terobsesi oleh perbedaan diantara mereka.
Tulisan Taseer mengatakan, Modi gagal memenuhi janji-janjinya, tetapi Ian Bremmer, berpendapat lain dan menulis artikel lain dalam terbitan yang sama berjudul “Modi adalah Harapan Terbaik India bagi Reformasi Ekonomi.”
Kata Bremmer, meskipun catatan kinerja ekonomi Modi tidak sepenuhnya sukses, dia adalah pribadi paling mampu untuk membawa perubahan di India. Dia memuji karya Modi dalam pembangunan domestik, dan diakui bahwa Modi berhasil memperbaiki kehidupan dan prospek dari jutaan rakyat India. Modi juga berhasil memperbaiki hubungan dengan China, Amerika dan Jepang. (jm)