Malala Yousafzai, menerima Nobel Perdamaian Anak-anak atas upayanya mempromosikan pendidikan bagi anak perempuan Pakistan di Den Haag, Belanda, Jumat (6/9).
Siswi sekolah dari Pakistan, Malala Yousafzai, yang selamat dari upaya pembunuhan oleh Taliban tahun lalu, telah dianugerahi Nobel Perdamaian Anak-anak atas upayanya mempromosikan pendidikan bagi anak perempuan di tanah kelahirannya.
Malala (16 tahun) menerima hadiah itu di gedung Knight Hall di Den Haag, Belanda, yang disampaikan oleh peraih hadiah Nobel Perdamaian Tawakkol Karman dari Yaman.
Malala Yousafzai berbicara tentang para orang tua yang mengatasi rasa takut dan intimidasi, atau tekanan budaya, untuk memberi kesempatan pendidikan bagi putra dan putri mereka. Malala mengatakan ia menerima hadiah itu atas nama seluruh anak sedunia yang berusaha untuk bersekolah.
Malala berusia15 tahun ketika ia dan kedua temannya diserang dalam perjalanan pulang dari sekolah di Lembah Swat di Pakistan barat laut.
Ia selamat dari luka tembak di kepala dan kini bersekolah di Inggris setelah diterbangkan ke sana untuk menjalani pengobatan.
Malala (16 tahun) menerima hadiah itu di gedung Knight Hall di Den Haag, Belanda, yang disampaikan oleh peraih hadiah Nobel Perdamaian Tawakkol Karman dari Yaman.
Malala Yousafzai berbicara tentang para orang tua yang mengatasi rasa takut dan intimidasi, atau tekanan budaya, untuk memberi kesempatan pendidikan bagi putra dan putri mereka. Malala mengatakan ia menerima hadiah itu atas nama seluruh anak sedunia yang berusaha untuk bersekolah.
Malala berusia15 tahun ketika ia dan kedua temannya diserang dalam perjalanan pulang dari sekolah di Lembah Swat di Pakistan barat laut.
Ia selamat dari luka tembak di kepala dan kini bersekolah di Inggris setelah diterbangkan ke sana untuk menjalani pengobatan.