Maskapai penerbangan Malaysia Airlines melalui akun twitter resminya memastikan bahwa pihaknya telah mendapat pemberitahuan dari menara pengawas penerbangan di Ukraina, yang kehilangan kontak dengan pesawat Malaysia Airlines MH17 sekitar jam 14.15 GMT.
Pesawat jenis Boeing 777 yang membawa 280 penumpang dan 15 awak itu sedang melakukan perjalanan dari Amsterdam, Belanda menuju ke Kuala Lumpur, Malaysia. Pesawat dengan nomor penerbangan MH17 itu meninggalkan Amsterdam jam 12.15 Kamis (17/7) malam dan diperkirakan tiba di Kuala Lumpur jam 6.10 Jumat pagi. Belum diketahui kewarganegaraan para penumpang dan awak pesawat.
Kantor berita Rusia Interfax mengutip sumber di penerbangan mengatakan pesawat naas itu jatuh di dekat kota Snizhne – Ukraina Timur, yang terletak sekitar 50 kilometer dari perbatasan Ukraina-Rusia di mana sedang terjadi pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dan kelompok separatis pro-Rusia.
Kantor berita Associated Press melaporkan Kremlin mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Barack Obama membahas kecelakaan ini melalui telefon. Sebelumnya Gedung Putih mengatakan Presiden Obama telah memerintahkan pejabat-pejabat senior pemerintahannya untuk tetap melakukan kontak dengan pejabat-pejabat Ukraina terkait hal ini.
Asap tebal dilaporkan membubung tinggi di sebuah desa di Ukraina Timur dan beberapa gambar reruntuhan pesawat mulai dipasang beberapa orang di Twitter. Namun belum ada yang bisa memastikan nasib ke-295 penumpang dan awak pesawat.
Sebelumnya penasehat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashenko melalui Facebook, yang kemudian dikutip sejumlah kantor berita, mengatakan bahwa pesawat itu sedang terbang di ketinggian 10 ribu meter ketika ditembak jatuh misil darat ke udara jenis Buk. Jangkauan misil jenis ini diketahui bisa mencapai ketinggian 22 ribu meter. Tetapi belum ada yang bisa memastikan hal tersebut.
Menurut tweet Malaysia Airlines di bawah ini, lokasi pesawat yang terakhir terdeteksi adalah di atas wilayah udara Ukraina.
Sejam kemudian, maskapai ini mengumumkan lewat Twitter, bahwa maskapai ini telah menerima pemberitahuan dari pengawas lalu-lintas udara (ATC) Ukraina bahwa kontak dengan penerbangan MH17 hilang pada pukul at 1415 (GMT), 30 kilometer dari Tamak, sekitar 50 kilometer dari perbatasan Ukraina dengan Rusia.