Aquaria KLCC, sebuah akuarium yang terletak di dekat Menara Kembar Petronas yang ikonis di Kuala Lumpur, dikunjungi banyak orang, Selasa. Mereka datang khusus untuk menyaksikan pertunjukan barongsai di bawah air.
Pertunjukan khusus ini sebetulnya acara tahunan, namun sempat ditiadakan tahun lalu karena pandemi COVID-19. Acara ini kembali digelar pada awal tahun baru Imlek kali ini seiring melonggarnya pembatasan-pembatasan.
Sin Chooi Foong, warga Petaling Jaya, mengaku senang bisa menyaksikan para penyelam yang mengenakan kostum singa berwarna merah dan kuning bergerak meliuk-liuk di bawah air, seolah sedang menyelam di tengah makhluk-makhluk laut lainnya.
Orang-orang menonton barongsai di bawah air pada hari pertama Tahun Baru Imlek di KLCC Aquaria di Kuala Lumpur, Malaysia, 1 Februari 2022. (Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain)
"Ini berbeda karena biasanya pertunjukan barongsai tidak di dalam air. Anak-anak saya suka menonton pertunjukan ini. Sudah eberapa tahun ini saya tidak pergi ke kuil untuk menghindari keramaian di sana, jadi saya datang ke sini. Karena kalau anak saya senang, saya juga senang. Selama pandemi, saya tidak bisa ke mana-mana, dan saya terpaksa tinggal di rumah," katanya.
Berbeda dengan Sin, Goh Wei Liang, menyambut datangnya Tahun Macan dengan berkunjung ke kuil Thean Hou bersama keluarganya.
BACA JUGA: Perayaan Tahun Baru Imlek Berlangsung Terbatas"Jauh lebih bahagia dibandingkan dengan periode lockdown. Kita terpaksa sendirian, dan melakukan banyak hal sendirian. Sungguh sangat kesepian. Sekarang Anda bisa berhubungan dengan keluarga, dan ini tentunya jauh lebih baik," ujarnya.
Yvonne Lye juga merasa senang dengan perayaan Tahun Baru Imlek kali ini.
Your browser doesn’t support HTML5
Malaysia Sambut Tahun Baru Imlek dengan Pertunjukan Barongsai di Bawah Air
“Meskipun kami masih harus menjaga jarak sosial, saya merasa bebas untuk pergi keluar dan melakukan hal-hal yang saya sukai," katanya.
Malaysia melaporkan lebih dari 2,8 juta kasus COVID-19 pada hari Selasa (1/2), meskipun jumlah kasus harian telah berkurang dalam beberapa bulan terakhir. Data dari kementerian kesehatan Malaysia juga melaporkan bahwa hampir 79% penduduk negara itu telah divaksinasi lengkap. [ab/uh]