Pemerintah Mali secara resmi telah mengajukan permintaan bantuan kepada blok negara Afrika Barat agar membantu membebaskan Mali utara dari kelompok militan Islamis.
Seorang pejabat Perancis mengatakan Mali secara resmi telah mengajukan permintaan kepada negara-negara tetangganya di kawasan Afrika Barat agar membantu membebaskan bagian utara negara itu dari kelompok militan Islamis.
Utusan khusus Perancis untuk kawasan Sahel, Jean Felix-Paganon, mengatakan, Mali meminta blok negara-negara Afrika Barat, ECOWAS, agar mengirim bantuan militer guna menstabilkan negara dan khususnya untuk merebut kembali bagian utara.
Pejabat itu mengatakan kepada para wartawan hari Selasa malam bahwa ia mengetahui soal permintaan itu dalam pertemuannya dengan Presiden Blaise Compaore di ibukota Burkina Faso.
ECOWAS menyatakan siap mengerahkan pasukan terdiri dari sekitar 3.000 tentara ke Mali, di mana kelompok militan Islami berusaha memberlakukan Syariah, hukum Islam, secara keras.
Salah satu kelompok, Gerakan bagi Ketauhidan dan Jihad di Afrika Barat, merebut satu kota lagi pekan ini, bergerak semakin dekat ke wilayah yang dikuasai pemerintah sementara Mali.
Utusan khusus Perancis untuk kawasan Sahel, Jean Felix-Paganon, mengatakan, Mali meminta blok negara-negara Afrika Barat, ECOWAS, agar mengirim bantuan militer guna menstabilkan negara dan khususnya untuk merebut kembali bagian utara.
Pejabat itu mengatakan kepada para wartawan hari Selasa malam bahwa ia mengetahui soal permintaan itu dalam pertemuannya dengan Presiden Blaise Compaore di ibukota Burkina Faso.
ECOWAS menyatakan siap mengerahkan pasukan terdiri dari sekitar 3.000 tentara ke Mali, di mana kelompok militan Islami berusaha memberlakukan Syariah, hukum Islam, secara keras.
Salah satu kelompok, Gerakan bagi Ketauhidan dan Jihad di Afrika Barat, merebut satu kota lagi pekan ini, bergerak semakin dekat ke wilayah yang dikuasai pemerintah sementara Mali.