Kurt Volker, duta besar Amerika ke Ukraina yang baru saja mengundurkan diri, berada di Gedung Kongres Capitol Hill, Kamis (3/10) untuk tanya-jawab tertutup dengan staf dari tiga komite DPR AS di tengah-tengah penyelidikan untuk pemakzulan yang melibatkan Presiden Donald Trump dan Ukraina.
Pertanyaan-pertanyaan cenderung berfokus pada pembicaraan telepon Juli lalu antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, tindakan Volker setelah pembicaraan itu, dan kegiatan pengacara pribadi Trump Rudy Giuliani sehubungan dengan tuduhan Trump menekan Zelenskiy untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden Amerika Joe Biden.
Tuduhan-tuduhan itu muncul dalam pengaduan pelapor yang dipublikasikan minggu lalu, yang mengatakan bahwa menurut banyak pejabat Gedung Putih, Trump juga menekan Zelenskiy untuk “bertemu atau berbicara dengan dua orang yang disebut secara eksplisit oleh presiden sebagai utusan pribadinya mengenai masalah ini,” yakni Giuliani dan Jaksa Agung William Barr.
Volker mengundurkan diri sehari setelah pengaduan itu dirilis.
Dia membantu dalam upaya mengatur pertemuan antara Giuliani dan Zelenskiy. Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa dalam menanggapi permintaan dari penasihat Zelenskiy, Volker minta menghubungkan ajudan itu dengan Giuliani.
Pengaduan pelapor rahasia itu mendorong para anggota Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat untuk secara resmi melancarkan penyelidikan impeachment atau pemakzulan. Pengaduan itu menyatakan bahwa sehari setelah pembicaraan telepon Trump-Zelenskiy, Volker dan Duta Besar Amerika untuk Uni Eropa Gordon Sondland bertemu dengan presiden Ukraina dan tokoh-tokoh politik lainnya.