Janda mendiang Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung akan melakukan kunjungan yang langka ke Korea Utara, Rabu (5/8), yang menimbulkan harapan akan pencairan ketegangan lintas perbatasan meskipun pemerintah di Seoul mengatakan kunjungan itu hanya sebagai urusan pribadi.
Kunjungan yang berlangsung dari 5 hingga 8 Agustus oleh Lee Hee-ho disebut-sebut hanya bersifat kemanusiaan dan perempuan berusia 93 tahun itu berencana meninjau sebuah rumah sakit anak-anak, satu rumah bersalin dan satu panti asuhan di Pyongyang.
Namun semua perhatian tertuju pada apakah dia akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, yang belum pernah menerima kunjungan seorang warga Korea Selatan sejak dengan resmi berkuasa lebih dari tiga tahun yang lalu.
Keduanya sudah pernah bertemu sekali, ketika Lee berkunjung untuk memberi penghormatannya setelah ayah Kim Jon-Un dan mantan pemimpin Kim Jong-Il wafat Desember 2011.
Mendiang suaminya paling dikenal atas kebijakan berdialog dengan Utara yang menghasilkan pertemuan puncak bersejarah dengan Kim Jong-Il tahun 2000.
Kebijakan tersebut, yang membantu Kim Dae-Jung memenangkan Hadiah Perdamaian Nobel tahun 2000, sudah ditinggalkan ketika pemerintahan konservatif mengambil-alih kekuasaan di Seoul tahun 2008 dan hubungan lintas perbatasan memburuk.