Seorang mantan pegawai Konsulat Amerika Serikat di Kota Vladivostok, Rusia Timur Jauh, dijatuhi hukuman empat tahun 10 bulan penjara karena "kolaborasi rahasia dengan negara asing," kata badan-badan Rusia pada Jumat (1/11).
Robert Shonov bekerja selama lebih dari 25 tahun di Konsulat Amerika Serikat hingga 2021, ketika Moskow memberlakukan pembatasan pada staf lokal yang bekerja untuk misi asing.
Setelah itu, ia bekerja sebagai kontraktor swasta yang menyusun laporan berita dari media Rusia yang dapat diakses publik, menurut Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Ia ditangkap tahun ini atas dugaan membocorkan informasi rahasia tentang perang Rusia di Ukraina ke Amerika Serikat dengan imbalan uang.
Menurut putusan yang dipublikasikan di situs web pengadilan Primorye Valdivostok, uang senilai $4.343 dan perangkat elektronik yang terkait dengan tindak pidana tersebut disita.
Pada September 2023, Rusia juga mengusir dua diplomat Amerika Serikat yang dituduh bertindak sebagai agen penghubung untuk Shonov.
Menurut Washington, Shonov hanya dipekerjakan oleh Konsulat Amerika Serikat untuk melakukan pemantauan rutin terhadap media Rusia yang dapat diakses secara bebas.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa warga negara Amerika Serikat ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara jangka panjang di Rusia. Yang lainnya ditahan sambil menunggu persidangan.
Washington, yang mendukung Ukraina secara militer dan finansial dalam melawan invasi Rusia, menuduh Moskow ingin menukar mereka dengan warga Rusia yang ditahan di Amerika Serikat.
Amerika Serikat dan Rusia menukar tahanan termasuk reporter The Wall Street Journal Evan Gershkovich dalam pertukaran bersejarah pada bulan Agustus. Namun, beberapa warga negara Amerika Serikat dan warga negara ganda masih ditahan di Rusia. [es/ft]