Mantan pelayan pribadi Paus Benediktus, Paolo Gabriele mengatakan di pengadilan hari Selasa (2/10) bahwa ia merasa bersalah “karena mengkhianati kepercayaan Paus”.
Paolo Gabriele, yang berusia 46 tahun dan seorang ayah tiga anak hadir di ruang pengadilan Vatikan hari Selasa atas tuduhan melakukan pencurian dengan kekerasan karena mencuri dokumen pribadi Paus.
Gabriele disidangkan dengan membela dirinya sendiri dan mengakui ia memfoto copy surat-surat pribadi Paus untuk memaparkan kejahatan dan korupsi di gereja itu namun bersikukuh menyangkal ia bersalah melakukan pencurian dengan kekerasan.
Jaksa mengatakan Gabriele mengakui dalam interogasi sebelum pengadilan itu bahwa ia membocorkan dokumen itu kepada seorang wartawan yang menulis buku mengenai dugaan korupsi di gereja itu.
Gabrielle menghadapi ancaman hukuman sampai empat tahun penjara jika didapati bersalah. Banyak pengamat Vatikan mengatakan mereka memperkirakan Paus Benediktus akan mengampuni jika ia didapati bersalah.
Gabriele disidangkan dengan membela dirinya sendiri dan mengakui ia memfoto copy surat-surat pribadi Paus untuk memaparkan kejahatan dan korupsi di gereja itu namun bersikukuh menyangkal ia bersalah melakukan pencurian dengan kekerasan.
Jaksa mengatakan Gabriele mengakui dalam interogasi sebelum pengadilan itu bahwa ia membocorkan dokumen itu kepada seorang wartawan yang menulis buku mengenai dugaan korupsi di gereja itu.
Gabrielle menghadapi ancaman hukuman sampai empat tahun penjara jika didapati bersalah. Banyak pengamat Vatikan mengatakan mereka memperkirakan Paus Benediktus akan mengampuni jika ia didapati bersalah.