Pemimpin terguling Catalonia Carles Puigdemont diperkirakan akan tampil di depan umum, Selasa (31/10) di Brussels, sehari setelah ia tiba di sana, sementara kejaksaan Spanyol mengumumkan rencana mengenakan tuduhan separatisme, pemberontakan dan penggelapan uang terhadap para pemimpin Catalonia.
Pengacaranya warga Belgia, Paul Bekaert mengatakan kepada televisi VRT hari Senin (30/10) Puigdemont berada di Brussels dan telah mengangkatnya sebagai kuasa hukumnya.
βIa tidak berada di Belgia hanya untuk memohon suaka politik. Itu belum diputuskan,β kata Bekaert.
Jaksa pemimpin Jose Manuel Maza mengatakan hari Senin ia hendak mengenakan tuduhan terhadap para pemimpin Catalonia yang memimpin usaha pemisahan dari Spanyol. Pengadilan akan memutuskan apakah akan mengenakan tuduhan itu, yang dapat mengancam hukuman penjara yang panjang, termasuk 30 tahun atas pemberontakan.
Catalonia mengadakan referendum tanggal 1 Oktober dengan pertanyaan apakah daerah otonom itu sebaiknya memisahkan diri dari Spanyol. Pemerintah di Madrid menolak usaha pemisahan itu, dan setelah para anggota parlemen Catalonia memproklamasikan kemerdekaan pekan lalu, pemerintah pusat mengambil-alih kekuasaan di daerah itu dan membubarkan parlemen setempat.
Pemilu baru dijadwalkan bulan Desember, dan partai separatis Catalonia mengumumkan tidak akan mengajukan calon-calon. [gp]