Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair akan tampil di hadapan komisi Penyelidikan Perang Irak di London pada hari Jumat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai tindakannya sebelum invasi ke Irak tahun 2003.
Dalam penampilannya yang pertama di hadapan komisi penyelidikan itu tahun lalu, Blair mengatakan dia tidak menyesal mengirim pasukan Inggris untuk berperang di Irak.
Komisi itu diperkirakan akan bertanya kepada Blair tentang surat-surat rahasia antara dia dan mantan Presiden Amerika George W. Bush dari masa menjelang perang itu sampai ke saat terjadinya perang Irak itu.
Pengganti Blair, David Cameron, telah meminta kepada masyarakat umum agar menekan Blair supaya merilis surat-surat tersebut.
Cameron menyatakan permintaan itu pekan ini, setelah Sekretaris Kabinet Gus O’Donnell menolak untuk memindahkan surat-surat tersebut dari daftar rahasia, dengan mengatakan melakukan hal itu tidak berguna untuk kepentingan masyarakat umum.
Hari Rabu, komisi penyelidikan itu merilis bukti bahwa seorang bekas sekretaris Blair membuat laporan yang berbeda mengenai percakapan antara Blair dan Bush untuk menyembunyikan isi pembicaraan yang sesungguhnya.
Mantan PM Blair akan Tampil di Hadapan Komisi Penyelidikan Perang Irak
Dalam penampilannya yang pertama tahun lalu, Tony Blair mengatakan tidak menyesal mengirim pasukan Inggris untuk berperang di Irak.