Mantan PM Lebanon Saad Hariri mendesak warga Lebanon agar menghadiri pemakaman Wissam al-Hassan, kepala intelijen polisi yang tewas akibat bom mobil di Beirut hari Jumat.
Mantan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri mendesak warga agar keluar hari Minggu untuk menghadiri pemakaman Wissam al-Hassan, kepala intelijen polisi yang tewas bersama tujuh orang lainnya dalam ledakan bom mobil hari Jumat.
Mantan perdana menteri dan pemimpin oposisi itu hari Sabtu mengatakan Hassan membahayakan diri guna "melindungi Lebanon dari ledakan."
Ia mendesak rakyat agar menahan diri dan tidak menutup jalan-jalan ketika prosesi pemakaman Hassan berlangsung di Beirut.
Ketegangan meningkat di Lebanon menyusul pemboman besar hari Jumat. Tank tentara Lebanon dikerahkan di sepanjang rute di ibukota hari Sabtu, menyingkirkan ban-ban dan sampah yang dibuang demonstran untuk memblokir lalu lintas.
Hariri dan pemimpin oposisi Walid Jumblatt sama-sama menuduh Presiden Suriah Bashar al-Assad berada di balik pemboman tersebut. Pemerintahan Perdana Menteri Najib Mikati didukung kelompok Hezbullah yang pro-Suriah.
Setelah sidang darurat Kabinet hari Sabtu, perdana menteri mengatakan ia bersedia mundur setelah pemboman mematikan itu, tetapi Presiden Michel Suleiman memintanya tetap menjabat. Mikati setuju bertahan demi "kepentingan nasional."
Mantan perdana menteri dan pemimpin oposisi itu hari Sabtu mengatakan Hassan membahayakan diri guna "melindungi Lebanon dari ledakan."
Ia mendesak rakyat agar menahan diri dan tidak menutup jalan-jalan ketika prosesi pemakaman Hassan berlangsung di Beirut.
Ketegangan meningkat di Lebanon menyusul pemboman besar hari Jumat. Tank tentara Lebanon dikerahkan di sepanjang rute di ibukota hari Sabtu, menyingkirkan ban-ban dan sampah yang dibuang demonstran untuk memblokir lalu lintas.
Hariri dan pemimpin oposisi Walid Jumblatt sama-sama menuduh Presiden Suriah Bashar al-Assad berada di balik pemboman tersebut. Pemerintahan Perdana Menteri Najib Mikati didukung kelompok Hezbullah yang pro-Suriah.
Setelah sidang darurat Kabinet hari Sabtu, perdana menteri mengatakan ia bersedia mundur setelah pemboman mematikan itu, tetapi Presiden Michel Suleiman memintanya tetap menjabat. Mikati setuju bertahan demi "kepentingan nasional."