Wartawan VOA yang melaporkan dari ibukota Ouagadougou mengatakan sebagian surat suara yang sudah dihitung menunjukkan mantan PM Roch Marc Christian Kabore memimpin dengan lebih dari 50% suara, memungkinkan Kabore memenangkan pemilu putaran pertama tersebut.
Komisi Pemilu Burkina Faso menyatakan akan melangsungkan konferensi pers Senin malam (30/11) waktu setempat untuk mengumumkan hasil keseluruhan pemilu presiden hari Minggu (29/11).
Lima juta pemilih terdaftar berhak memilih salah satu dari 14 calon presiden. Kabore dan pemimpin kelompok oposisi veteran Zephirin Diabre dinilai sebagai tokoh-tokoh unggulan.
Pemilu putaran kedua akan dilangsungkan jika tidak akan calon yang meraih suara mayoritas dalam pemilu putaran pertama.
Pemilu ini bertujuan untuk memulihkan kepemimpinan demokratis di negara di Afrika Barat itu, setahun setelah mantan presiden Blaise Compaore digulingkan setelah 27 tahun berkuasa. Pemilu ini sedianya dijadwalkan pada bulan Oktober, tetapi ditunda karena kudeta militer yang gagal. [em]