Sebastian Pinera, mantan presiden Chile yang berkuasa selama dua masa jabatan, tewas dalam kecelakaan helikopter pada Selasa (6/2). Dia berusia74 tahun.
Menteri dalam negeri Chile Carolina Toha mengonfirmasi kematian mantan presiden itu.
Tidak ada rincian lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan tersebut.
Pinera menjabat presiden dari 2010 sampai 2014, dan dari 2018 sampai 2022. Ia memimpin negara Amerika Selatan itu ketika terjadi bencana alam besar yang menghancurkan termasuk gempa bumi dan tsunami.
BACA JUGA: Sedikitnya 122 Tewas, Chile Berkabung atas Salah Satu Karhutla Paling MematikanDia juga memerintah selama pandemi virus corona dan berhasil menempatkan Chile dalam peringkat lima negara dengan vaksinasi terbanyak untuk COVID.
Legasinya ternoda oleh tindakan pengekangan yang dilakukan polisi pada Oktober 2019 terhadap para demonstran yang memprotes sistem kesehatan, pendidikan, pensiun negara tersebut.
Presiden Chile Gabriel Boric menyatakan masa berkabung nasional menyusul kematian Pinera. [jm/ka]