Mantan Presiden Korsel Berusaha Serahkan Hak Pelihara Anjing Hadiah Kim Jong-un

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Gomi, anjing Pungsan putih hadiah dari Korea Utara, dalam foto yang dirilis Oktober 2018. (Gedung Biru Kepresidenan Korea Selatan via AP)

Mantan presiden Korea Selatan Moon Jae-in berusaha untuk menyerahkan dua anjing yang dihadiahkan kepadanya oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dengan alasan kurangnya dukungan dari Seoul, kata kantornya, Senin (7/11).

Dua anjing Pungsan putih, satu jantan bernama Songkang dan seekor betina bernama Gomi, diberikan kepada Moon oleh Kim setelah pertemuan puncak ketiga mereka di Pyongyang pada September 2018 sebagai tanda persahabatan mereka yang berkembang.

FOTO FILE: Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan ibu negara Kim Jung-sook menggendong anak anjing yang lahir dari anjing pemburu hadiah dari Korea Utara, di Seoul, Korea Selatan 25 November 2018.(Kantor Presiden Korea Selatan Kantor/Handout/via REUTERS)

Pasangan anjing itu melahirkan tujuh anak anjing selama masa kepresidenan Moon, dan ia telah membawa Songkang, Gomi, dan satu anak anjing ke kediaman pribadinya setelah masa jabatannya berakhir pada Mei tahun ini.

Di bawah Undang-Undang Catatan Kepresidenan, secara hukum anjing-anjing itu adalah milik negara yang harus dikembalikan ke Arsip Kepresidenan, tetapi perjanjian telah ditandatangani untuk mempercayakan ketiga anjing itu kepada Moon pada hari terakhir masa jabatannya, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Perjanjian tersebut termasuk ketentuan berupa dukungan pemerintah untuk menutupi biaya memelihara anjing sebesar 2,5 juta won ($1.800) per bulan, menurut laporan-laporan media setempat.

Namun kantor Moon mengatakan perjanjian itu belum dilaksanakan karena keberatan dari kantor kepresidenan penggantinya Yoon Suk-yeol. Kantor Moon juga mengatakan bahwa mantan presiden itu bersedia menyerahkan hak pemeliharaan atas anjing-anjingnya.

“Melihat perkembangan sejauh ini, Kantor Kepresidenan terkesan menentang pengelolaan anjing Pungsan kepada mantan presiden Moon,” kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

"Jika itu masalahnya, kami bisa jujur tentang hal itu," katanya, seraya menambahkan Moon bersedia mengakhiri pemeliharaan anjing-anjing itu jika pemerintah membuat rencana pengelolaan yang lebih baik.

Kantor Kepresidenan membantah klaim kantor Moon dengan mengatakan bahwa diskusi di antara kementerian terkait masih berlangsung.

Anjing jantan ras Pungsan berusia satu tahun, Songgang, di Korea Selatan, Minggu, 30 September 2018, hadiah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk Presiden Korea Selatan saat itu, Moon Jae-in. (Gedung Biru Kepresidenan Korea Selatan via AP)

Nasib anjing-anjing itu memicu perhatian dan kritik publik. Banyak pengguna media sosial meminta izin untuk memelihara ketiga anjing tersebut.

"Anjing adalah keluarga. Bagaimana mereka bisa dialihkan begitu saja karena masalah uang?," tanya salah satu pengguna.

Yang lain berkomentar: "Sebagai orang yang memiliki anjing, ini sulit dimengerti. Jika saya mampu, saya akan memelihara anjing-anjing itu."

Dikenal karena kesetiaan dan kecerdasannya, jenis Pungsan -- anjing pemburu dengan bulu putih krem tebal, telinga lancip, dan mata cokelat --- berasal dari daerah dengan nama yang sama di Korea Utara. [ab/uh]