Musharraf: Penangguhan Bantuan Militer AS ke Pakistan 'Bencana'

Mantan Presiden Pakistan, Jenderal Pervez Musharraf mengkritik penangguhan bantuan militer AS.

Mantan Presiden Pakistan Musharraf mengatakan di Houston, Texas, bahwa penangguhan bantuan itu tidak memenuhi kepentingan terbaik AS.

Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf mengatakan ia kecewa atas keputusan Amerika menangguhkan bantuan militer 800 juta dolar bagi Pakistan.

Musharraf menyebut tindakan itu “bencana” hari Senin, dan mengatakan kepada hadirin di Houston, Texas, bahwa penangguhan bantuan itu tidak memenuhi kepentingan terbaik Amerika karena itu akan memperlemah kemampuan Pakistan memerangi terorisme.

Sebelumnya hari Senin, jurubicara militer Pakistan Mayor Jenderal Athar Abbas mengatakan kepada VOA bahwa pengurangan bantuan Amerika tidak akan memperlemah operasi terhadap militan al-Qaida dan Taliban. Jenderal Abbas mengatakan bahwa mengalahkan terorisme adalah demi kepentingan kedua negara, tetapi ia juga memperingatkan bahwa bantuan dengan persyaratan tidak dapat diterima.

Di Washington hari Senin, Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan kepada wartawan “penghentian sebagian bantuan untuk Pakistan tidak menandakan pergeseran kebijakan, tetapi menekankan kenyataan bahwa kemitraan dengan Pakistan bergantung pada kerjasama.

Jurubicara Pentagon Kolonel David Lapan mengatakan penghentian dana bantuan itu berhubungan langsung dengan keputusan militer Pakistan untuk mengusir pelatih militer Amerika dan membatasi visa bagi petugas Amerika.