Seorang pengacara mantan presiden Peru Alberto Fujimori mengatakan ia memperkirakan Fujimori akan dibebaskan dari penjara pada hari Rabu, sehari setelah mahkamah konstitusi Peru memerintahkan “pembebasannya dengan segera.”
Para pendukung Fujimori merayakan putusan pengadilan itu di luar penjara, tempat di mana pemimpin berusia 85 tahun itu menjalani hukuman 25 tahun penjara atas pelanggaran HAM dan korupsi semasa pemerintahan satu dekadenya pada tahun 1990-an.
Ana Fernandez, seorang pendukung Fujimori mengatakan ia berharap semua yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi akan dihormati.
Sementara itu, anggota Kongres dari Partai Guru, Alex Paredes mengatakan, “Dalam kasus Fujimori, saya pikir ada dua sisi. Satu, ia harus dilihat dari sisi kemanusiaan, tetapi hal lainnya adalah masalah penegakan hukum.”
Mahkamah Agung Peru telah memutuskan bahwa permohonan banding untuk memulihkan pengampunan tahun 2017 terhadap Fujimori yang sakit-sakitan atas dasar kemanusiaan “beralasan,” menurut dokumen pengadilan yang dirilis hari Selasa.
Para aktivis HAM mengkritik putusan itu, yang menurut mereka bertentangan dengan organisasi-organisasi internasional yang telah menyerukan keadilan bagi para korban kekerasan oleh negara. [uh/ab]