Seorang mantan anggota satpam yang menyandera 30 orang di sebuah pusat perbelanjaan di ibu kota Filipina sepanjang hari Senin (2/3) kini berada di dalam tahanan.
Drama penyanderaan dimulai Senin pagi (2/3), sewaktu tersangka melepaskan tembakan dan mencederai seorang anggota satpam ketika ia memasuki kompleks perbelanjaan Virra di San Juan City, kawasan mewah di Manila.
BACA JUGA: Seorang Mantan Satpam Mengamuk di Mal FilipinaLelaki bersenjata itu kemudian menyandera seorang polisi dari pasukan reaksi cepat, sewaktu ia meminta agar pesannya disampaikan kepada mantan bos dan rekan-rekan kerjanya. Ia akhirnya dapat menyampaikan pesannya kepada wartawan dan polisi yang berkumpul di luar pusat perbelanjaan itu sebelum ia akhirnya menyerah. Tersangka pelaku menuduh mantan bos-bosnya korupsi dan bertindak sewenang-wenang pelaku dipecat perusahaannya yang menyediakan jasa keamanan di pusat perbelanjaan.
Dalam upaya menenangkan penyandera, enam direktur perusahaan itu kemudian meminta maaf atas tindakan mereka dan mengundurkan diri beramai-ramai. [uh/ab]