Maroko Selenggarakan Pemilu Parlemen

Raja Maroko Mohammed VI (tengah) berusaha melakukan reformasi demokrasi di negaranya.

Raja Maroko Mohammed menghendaki dilakukan pemilu segera supaya negara itu dapat membentuk pemerintahan baru.

Rakyat Maroko memberikan suara hari Jumat dalam pemilihan parlemen baru negara itu, sementara kerajaan itu berusaha melakukan reformasi demokrasi yang dirancang untuk menghadapi aksi protes seperti demonstrasi “Arab Spring.”

Pemilu itu, yang dipandang sebagai ujian bagi reformasi tersebut, diperkirakan akan dilakukan pada akhir 2012, tetapi Raja Maroko Mohammed menghendaki dilakukan pemilu segera supaya negara itu dapat membentuk pemerintahan baru.

Sebagian partai politik Maroko mengatakan bahwa dibutuhkan waktu lebih lama untuk mempersiapkan pemilu.

Sebelumnya tahun ini, rakyat Maroko berbondong-bondong memberikan suara untuk mendukung reformasi konstitusi yang akan mengurangi kekuasaan raja.

Raja itu mengusulkan dilakukan perubahan undang-undang dasar sebagai tanggapan terhadap gerakan 20 Februari yang telah sejak beberapa lama melakukan aksi-aksi protes untuk menuntut adanya kerajaan parlementer di negara itu.