Achraf Hakimi dengan tenang mengantarkan Maroko menuju babak perempat final untuk pertama kalinya lewat tendangan penalti yang berakhir dengan skor 3-0 melawan mantan juara Piala Dunia, Spanyol, setelah pertandingan sengit babak 16 besar antara kedua negara berakhir tanpa gol hari Selasa (6/12).
Penjaga gawang Maroko Yassine Bounou berhasil menangkis tendangan penalti Carlos Soler dan Sergio Busquets, setelah bola Pablo Sarabia mengenai mistar gawang dan Hakimi, yang lahir di Spanyol, dengan tenang melepaskan tendangan penalti yang membuat timnya melaju ke babak perempat final.
Maroko menjadi negara Afrika keempat yang berhasil menembus babak perempat final, 12 tahun setelah Ghana meraih pencapaian serupa dalam Piala Dunia di Afrika Selatan.
Setelah pertandingan sengit berakhir 0-0 meski telah melewati dua kali perpanjangan waktu dengan beberapa tendangan ke arah gawang, tim Maroko mendapatkan dukungan meriah dari para pendukungnya yang berpakaian merah dalam adu penalti yang meruntuhkan harapan Spanyol untuk melaju.
Spanyol sendiri mendominasi penguasaan bola hingga 75% selama pertandingan dan menyelesaikan hampir 800 umpan, namun Maroko membawa masalah bagi mereka dengan serangan balasannya, di mana kiper Unai Simon berhasil mempertahankan gawangnya.
Ini adalah keempat kalinya Spanyol dikalahkan di Piala Dunia lewat adu penalti dan kedua kalinya secara berturut-turut.
Maroko akan berhadapan dengan Portugal dalam babak perempat final, setelah menaklukkan Swiss dalam pertandingan kedua.
BACA JUGA: Jepang Taklukan Spanyol 2-1; Maroko Juara Grup FPortugal Lindas Swiss dengan Skor 6-1
Sementara itu, pemain Portugal Gonçalo Ramos tampil mengejutkan dalam pertandingan babak 16 besar hari Selasa. Penyerang berusia 21 tahun itu mencetak tiga gol dalam kemenangan telak 6-1 tim Portugal atas Swiss.
Ramos ditempatkan di starting lineup menggantikan superstar Cristiano Ronaldo yang dibangkucadangkan oleh pelatih Portugal. Pelatih Fernando Santos membuat keputusan mengejutkan untuk mencadangkan Ronaldo karena "alasan taktis." Santos marah setelah Ronaldo mengeluh ketika dia dikeluarkan dari pertandingan dan digantikan pemain lain, dalam pertandingan sebelumnya melawan Korea Selatan.
Ramos menjadi pemain pertama yang mencetak tiga gol atau hattrick, di Piala Dunia kali ini, merupakan yang pertama sejak Piala Dunia 2002. Ia berhasil mencetak hattrick pada penampilan pertamanya di Piala Dunia.[rd/jm]