Korban tewas akibat tanah longsor di negara bagian Washington, Amerika sudah mencapai 25 orang hari Rabu (27/3).
Korban tewas akibat tanah longsor di Amerika sudah mencapai 25 orang, tetapi ketua tim SAR mengatakan jumlah korban kemungkinan akan segera meningkat cepat.
Kepala tim pemadam kebakaran di negara bagian Washington bagian barat, Travis Hots, mengatakan hari Kamis bahwa petugas-petugas medis berusaha mengidentifikasi mayat yang ditemukan di dalam timbunan lumpur, pohon-pohon dan puing-puing, ia memperkirakan daftar korban semakin panjang dalam dua hari ke depan.
Pihak berwenang mengatakan 90 orang belum ditemukan, dan sebagian mungkin tidak akan pernah ditemukan. Tanah longsor tiba-tiba menerjang hari Sabtu ke kampung Oso, sebelah utara kota Seattle.
Lebih dari 200 petugas SAR menggali timbunan lumpur yang bercampur dengan puing-puing ke-49 rumah, mobil-mobil dan barang-barang pribadi yang hancur dan rusak milik orang-orang yang tinggal di daerah tersebut.
Anggota Kongres Amerika,Suzan DelBene, yang mewakili daerah itu, meninjau daerah bencana hari Rabu dan menggambarkan kehancuran disana.
Petugas SAR menggunakan alat-alat berat, kamera berteknologi canggih dan anjing pelacak mencari dan menggali puing-puing untuk menemukan korban yang masih hidup dan yang sudah mati. Belum ada korban yang ditemukan dalam keadaan hidup sejak hari Sabtu.
Kepala tim pemadam kebakaran di negara bagian Washington bagian barat, Travis Hots, mengatakan hari Kamis bahwa petugas-petugas medis berusaha mengidentifikasi mayat yang ditemukan di dalam timbunan lumpur, pohon-pohon dan puing-puing, ia memperkirakan daftar korban semakin panjang dalam dua hari ke depan.
Pihak berwenang mengatakan 90 orang belum ditemukan, dan sebagian mungkin tidak akan pernah ditemukan. Tanah longsor tiba-tiba menerjang hari Sabtu ke kampung Oso, sebelah utara kota Seattle.
Lebih dari 200 petugas SAR menggali timbunan lumpur yang bercampur dengan puing-puing ke-49 rumah, mobil-mobil dan barang-barang pribadi yang hancur dan rusak milik orang-orang yang tinggal di daerah tersebut.
Anggota Kongres Amerika,Suzan DelBene, yang mewakili daerah itu, meninjau daerah bencana hari Rabu dan menggambarkan kehancuran disana.
Petugas SAR menggunakan alat-alat berat, kamera berteknologi canggih dan anjing pelacak mencari dan menggali puing-puing untuk menemukan korban yang masih hidup dan yang sudah mati. Belum ada korban yang ditemukan dalam keadaan hidup sejak hari Sabtu.