Pimpinan maskapai penerbangan Dana Airlines membela keamanan armada pesawatnya setelah satu dari pesawatnya jatuh ketika mendekati Lagos.
Francis Ogboro, seorang pimpinan maskapai Dana Airlines, mengatakan kepada wartawan hari Rabu bahwa insinyur tersebut tidak akan mengizinkan pesawat MD-83 itu lepas landas dari Abuja hari Minggu apabila ada masalah. Menurut Ogboro pesawat mereka terpelihara dengan baik dan mengatakan tidak ada awak pesawat penumpang yang mau melakukan misi bunuh diri.
Maskapai penerbangan Nigeria tersebut membela keamanan pesawatnya setelah satu dari pesawatnya jatuh ketika mendekati Lagos, kota terbesar negara itu, menewaskan ke-153 orang di dalamnya, termasuk kepala insinyur maskapai itu.
Sebagian besar penumpang adalah warga Nigeria, tetapi Amerika Serikat mengatakan sembilan warganya turut dalam pesawat itu. Disamping itu, warga Inggris, Indonesia, Kanada, Tiongkok, Perancis, India dan Lebanon dikabarkan berada dalam pesawat naas itu. Seorang jurubicara Lloyds of London, asuransi Dana Airlines, mengatakan hari Rabu akan memberikan ganti-rugi bagi para keluarga korban.
Pihak berwenang juga mengatakan sedikitnya enam orang tewas di darat saat pesawat itu jatuh ke daerah pemukiman penduduk di Lagos, sembilan kilometer dari bandara. Beberapa rumah dilaporkan rusak dalam musibah itu.
Tim SAR telah menemukan kotak hitam pesawat itu yang kemungkinan akan membantu menjelaskan penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Para pejabat penerbangan mengatakan pilot melaporkan kerusakan mesin saat ia bersiap-siap untuk mendarat. Dewan Keselamatan Angkutan Nasional Amerika turut membantu penyelidikan.
Media dan blogger setempat melaporkan hari Selasa bahwa para pimpinan maskapai itu yang berkebangsaan India telah melarikan diri dari negara itu sementara para pejabat penerbangan Nigeria menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Maskapai penerbangan Nigeria tersebut membela keamanan pesawatnya setelah satu dari pesawatnya jatuh ketika mendekati Lagos, kota terbesar negara itu, menewaskan ke-153 orang di dalamnya, termasuk kepala insinyur maskapai itu.
Sebagian besar penumpang adalah warga Nigeria, tetapi Amerika Serikat mengatakan sembilan warganya turut dalam pesawat itu. Disamping itu, warga Inggris, Indonesia, Kanada, Tiongkok, Perancis, India dan Lebanon dikabarkan berada dalam pesawat naas itu. Seorang jurubicara Lloyds of London, asuransi Dana Airlines, mengatakan hari Rabu akan memberikan ganti-rugi bagi para keluarga korban.
Pihak berwenang juga mengatakan sedikitnya enam orang tewas di darat saat pesawat itu jatuh ke daerah pemukiman penduduk di Lagos, sembilan kilometer dari bandara. Beberapa rumah dilaporkan rusak dalam musibah itu.
Tim SAR telah menemukan kotak hitam pesawat itu yang kemungkinan akan membantu menjelaskan penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Para pejabat penerbangan mengatakan pilot melaporkan kerusakan mesin saat ia bersiap-siap untuk mendarat. Dewan Keselamatan Angkutan Nasional Amerika turut membantu penyelidikan.
Media dan blogger setempat melaporkan hari Selasa bahwa para pimpinan maskapai itu yang berkebangsaan India telah melarikan diri dari negara itu sementara para pejabat penerbangan Nigeria menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tersebut.