Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC bersama dengan seluruh Konsulat Jenderal RI di AS terus memantau dari dekat sekaligus memastikan keselamatan WNI yang tersebar di berbagai kota dan wilayah AS, menyusul gelombang demonstrasi yang merebak sejak 26 Mei lalu, terkait kematian seorang lelaki kulit hitam dalam penahanan polisi di Minneapolis.
Wakil Duta Besar Indonesia untuk Amerika Iwan Freddy Hari Susanto membuka resmi Muktamar ke-20 IMSA di Chicago, Illinois, Kamis, 25 Desember 2019. (Foto: VOA/Karlina))
Wakil Duta Besar Indonesia untuk Amerika Iwan Freddy Harry Susanto, Senin (1/6) menyatakan saat ini seluruh WNI di AS yang berjumlah lebih dari 142 ribu orang berada dalam kondisi aman dan baik. WNI diimbau agar tetap tenang, hati-hati dan tidak keluar rumah kecuali untuk kepentingan atau kebutuhan yang mendesak.
Selanjutnya ia mengemukakan, “Masyarakat Indonesia di Amerika Serikat juga telah kita wanti-wanti agar menjauhi tempat-tempat terjadinya aksi unjuk rasa karena akan membahayakan keselamatan dan keamanan mereka. Patuhi setiap instruksi kebijakan dan peraturan yang telah dikeluarkan oleh otoritas setempat. Kami juga terus menjalin kontak dan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia termasuk kalangan mahasiswa di berbagai wilayah di Amerika Serikat.”
Imbauan penting terkait diberlakukannya jam malam di District of Columbia, 1 Juni 2020.#NegaraMelindungi #BersamaKitaBisa #StayAlert pic.twitter.com/fhPMgzuFYn
— IndonesianEmbassy DC (@KBRIWashDC) June 1, 2020
KBRI dan KJRI di seluruh Amerika membuka layanan nomor hotline bagi masyarakat Indonesia jika membutuhkan bantuan atau pertolongan. Nomor telepon hotline KBRI Washington DC adalah +1 202 569 7996 dan +1 202 914 6090. [uh/ab]