'Mealworm' Suka Makan Sampah Plastik

'Mealworm' suka makan sampah plastik

Tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengurai produk-produk berbahan poli-stirena seperti Styrofoam. Walaupun begitu, 500 tahun atau 5.000 tahun adalah jangka waktu yang panjang dan menggambarkan besarnya masalah yang kita sebabkan setiap kali kita menggunakan barang-barang plastik sekali pakai. Tapi para ilmuwan mungkin telah menemukan cara yang tidak umum untuk mengurai sampah plastik.

Dibutuhkan ratusan tahun untuk mengurai Styrofoam, dan piring-piring, gelas, tempat penyimpanan plastik saat ini memenuhi sekitar 25 hingga 30 persen tempat pembuangan sampah.

Tapi makhluk-makhluk mungil ini mungkin bisa mengatasi masalah itu, dengan mengunyah dan memakan plastik tersebut.

Ternyata mealworm, atau larva dari kumbang Tenebrio molitor, suka makan Styrofoam.

Mealworm memakan Styrofoam dan mencerna Styrofoam di usus mereka. Prosesnya sangat cepat. Kurang dari 24 jam, Styrofoam berubah menjadi CO2," kata Wein-Min Wu dari Stanford University.

Satu cacing bisa memakan sampah plastik seukuran satu pill setiap harinya.

Enzim khusus di usus mereka mengurai styrofoam.

“Saya pikir enzim yang mereka keluarkan sangat menarik. Enzim itulah alat yang mengurai Styrofoam menjadi ukuran kecil-kecil," kata Craig Criddle.

Para peneliti mencoba mengembangkan enzim yang mirip kemampuan mealworm mengurai sampah plastik.

“Sampah Styrofoam merupakan masalah besar karena kita mulai kehabisan tempat pembuangan sampah, khususnya di perkotaan. Dan juga kekacauan yang disebabkan oleh sampah, khususnya di laut dan juga di seluruh dunia," kata Criddle.

Yang mengejutkan, para ilmuwan lingkungan hidup mendapati bahwa mealworm yang memakan Styrofoam sama sehatnya dengan mealworm yang makan sekam biasa. [dw]