Media pemerintah Iran mengatakan, Presiden Ebrahaim Raisi telah mengumumkan reshuffle kabinet, dan mengganti menteri pertanian dan kepala kantor perencanaan dan anggaran.
Televisi pemerintah mengatakan pada Selasa (11/4) malam bahwa Raisi telah mengganti Menteri Pertanian Javad Sadatinejad dengan wakil menteri yang akan menjabat sementara waktu. Raisi juga mengganti wakil presiden dan kepala kantor perencanaan dan anggaran, Masoud Mirkazemi, dengan Davoud Manzoor, mantan wakil kepala pada departemen tersebut.
Kondisi perekonomian negara yang memburuk, termasuk inflasi yang mencapai hampir 50 persen telah menimbulkan kemarahan yang luas terhadap pemerintah. Para pensiunan dan guru telah melakukan protes dalam beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA: Delegasi Iran Tiba di Saudi Seiring Menghangatnya HubunganNila tukar mata uang Iran, rial, mencapai titik terendah sebesar 510 ribu rial terhadap satu dolar AS ketika efek dari protes anti pemerintah di seantero negeri dan kegagalan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir tahun 2015 telah menggoncangkan perekonomian negara tersebut.
Rial memiliki nilai 32 ribu terhadap dolar ketika negara itu menandatangani persetujuan nuklir dengan kekuatan-kekuatan dunia.
Reshuffle kabinet tersebut merupakan yang kelima dalam kurun waktu kurang dari dua tahun terakhir sejak Raisi menjabat sebagai presiden.
Awal bulan ini, Raisi mengganti menteri pendidikan setelah terjadi keterlambatan dalam pembayaran gaji kepada para guru. Pada Desember lalu, Raisi juga mengganti menteri transportasi setelah sang menteri mengalami sakit parah. Pada tahun lalu, Raisi mengganti menteri tenaga kerja setelah para pekerja dan pensiunan melancarkan aksi protes terkait gaji. [jm/rs]