Media negara Tiongkok mengecilkan makna ancaman militer dari kapal induk baru negara itu, dengan memberi indikasi bahwa kemungkinan akan memakan waktu 15 hingga 20 tahun bagi Tiongkok untuk mempunyai kapal induk yang siap tempur.
Dalam artikel utama di situs Internetnya hari Kamis, kantor berita resmi Xinhua mengutip seorang analis militer Rusia mengatakan kapal induk Ukraina yang dipasang kembali peralatannya itu yang sedang melakukan pelayaran percobaan pekan ini, tidak akan pernah cocok untuk tempur.
Ruslan Pukhov, ketua Pusat Analisa Teknologi dan Strategi Moskow mengatakan kapal tersebut, yang dinamakan Varyag, sudah usang biarpun sebelum kapal itu dibeli.
Laporan itu tampaknya dimaksudkan untuk meredakan kekhawatiran di kalangan negara-negara tetangga Tiongkok bahwa kapal induk itu dapat menjadi satu faktor dalam sengketa maritim di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.
Media Tiongkok lain menekankan dalam liputan mereka mengenai peluncuran itu bahwa kapal induk Varyag akan digunakan untuk penelitian dan latihan.