Para menteri keuangan G-20 di Washington hari Jumat (11/10) mendesak pemerintah AS segera mengambil tindakan untuk mengatasi ketidakpastian fiskal jangka pendek.
Menteri-Menteri Keuangan ekonomi terkemuka dunia mendesak Amerika agar segera menyelesaikan kebuntuan politiknya mengenai prioritas anggaran dan meningkatkan otoritas pinjamannya.
Para menteri keuangan G-20 itu, yang bertemu di Washington hari Jumat, mengatakan Amerika sebagai ekonomi terbesar dunia, "perlu mengambil tindakan segera untuk mengatasi ketidakpastian fiskal jangka pendek."
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan kebuntuan antara Presiden Amerika Barack Obama dan lawan-lawannya dari fraksi Republik di Kongres berdampak ke negara-negara lain. Ia mengatakan Rusia berharap krisis itu akan "diselesaikan sesegera mungkin."
Obama bertemu lagi dengan para pemimpin fraksi Republik di Kongres di Gedung Putih, mencari cara mengakhiri penutupan operasi sebagian pemerintah yang sudah berlangsung 11 hari dan merumahkan ratusan ribu pegawai negeri serta menghentikan program-program utama, dan pada saat sama, menaikkan pagu utang Amerika dari 16,7 trilyun dolar.
Amerika mengatakan masih punya sisa dana terbatas untuk membayar utang-utangnya ketika mencapai batas pinjaman hari Kamis (17/10) depan.
Presiden, dari Partai Demokrat, dan lawan-lawannya dari Partai Republik saling menawarkan berbagai ide untuk mengakhiri kebuntuan itu, tetapi belum mengatasinya.
Para menteri keuangan G-20 itu, yang bertemu di Washington hari Jumat, mengatakan Amerika sebagai ekonomi terbesar dunia, "perlu mengambil tindakan segera untuk mengatasi ketidakpastian fiskal jangka pendek."
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan kebuntuan antara Presiden Amerika Barack Obama dan lawan-lawannya dari fraksi Republik di Kongres berdampak ke negara-negara lain. Ia mengatakan Rusia berharap krisis itu akan "diselesaikan sesegera mungkin."
Obama bertemu lagi dengan para pemimpin fraksi Republik di Kongres di Gedung Putih, mencari cara mengakhiri penutupan operasi sebagian pemerintah yang sudah berlangsung 11 hari dan merumahkan ratusan ribu pegawai negeri serta menghentikan program-program utama, dan pada saat sama, menaikkan pagu utang Amerika dari 16,7 trilyun dolar.
Amerika mengatakan masih punya sisa dana terbatas untuk membayar utang-utangnya ketika mencapai batas pinjaman hari Kamis (17/10) depan.
Presiden, dari Partai Demokrat, dan lawan-lawannya dari Partai Republik saling menawarkan berbagai ide untuk mengakhiri kebuntuan itu, tetapi belum mengatasinya.