Kelompok mayat pertama warga Meksiko yang ditemukan di antara 53 migran yang didapati tewas dalam sebuah truk di Texas bulan lalu telah dipulangkan.
Sebuah pesawat Angkatan Udara Meksiko mendarat di bandara dekat Mexico City pada hari Rabu (13/7), dengan membawa delapan mayat. Mereka adalah kelompok pertama yang akan dipulangkan dari 26 warga Meksiko lainnya yang tewas akibat suhu panas dan dehidrasi di dalam truk yang terkunci dan ditinggalkan para penyelundup di pinggiran kota San Antonio pada 27 Juni lalu.
Secara keseluruhan, pemerintah berencana memulangkan mayat 25 dari 26 korban warga Meksiko, sesuai dengan keinginan keluarga mereka.
Migran dari Honduras dan Guatemala juga termasuk di antara mereka yang tewas dalam upaya penyelundupan yang paling banyak menewaskan korban di AS itu.
Sejauh ini, sedikitnya empat orang telah didakwa dalam kaitan dengan operasi penyelundupan ini. [uh/ab]