Meksiko menjadi tuan rumah Konvensi Badut Internasional ke-17, yang berisi kompetisi dan lokakarya untuk para penghibur tersebut.
Lebih dari 500 badut dari Amerika Latin berada di ibukota Meksiko untuk mengikuti kompetisi, bertukar pengalaman dan mengadakan lokakarya untuk memoles teknik membadut dan mempelajari trik-trik baru.
Mengenakan sepatu kebesaran, rambut palsu berwarna-warni dan hidung merah, badut-badut itu antri untuk mendaftar pada hari pertama Konvensi Badut Internasional ke-17 yang diselenggarakan di satu teater di Mexico City.
Selagi mereka ada di sana, penyelenggara meminta badut-badut itu menunjukkan “buku panduan resmi bagi badut'' karena tanpa buku itu berarti mereka tidak bisa mendaftar. Banyak dari badut itu menunjukkan buku kecil itu, tetapi lainnya hanya bisa menunjukkan buku khayalan sambil membuat wajah sedih.
Dalam acara empat hari itu, badut-badut berkompetisi untuk tata rias terbaik, improvisasi, kelompok penampil terbaik, keterampilan juggling dan, tentu saja, pembentuk balon terbaik. Sponsor utama acara adalah produsen balon.
Tomas Morales, yang nama panggungnya adalah Payaso Llantom, mengatakan tujuan konvensi itu adalah menjadikan badut-badut di Amerika Latin profesional dan menyoroti perlunya Sekolah Seni Badut di Meksiko.
Pada hari ketiga konvensi, badut-badut itu menuju ke taman untuk foto kelompok dan maraton tertawa selama 15 menit, menentang kekerasan di Meksiko. Mereka berupaya mencatat rekor tertawa dunia tetapi tidak ada pejabat Guinness yang hadir dan lama tawa mereka ternyata kurang dari 15 menit. Namun, badut-badut itu tampaknya gembira sudah berusaha.
Mengenakan sepatu kebesaran, rambut palsu berwarna-warni dan hidung merah, badut-badut itu antri untuk mendaftar pada hari pertama Konvensi Badut Internasional ke-17 yang diselenggarakan di satu teater di Mexico City.
Selagi mereka ada di sana, penyelenggara meminta badut-badut itu menunjukkan “buku panduan resmi bagi badut'' karena tanpa buku itu berarti mereka tidak bisa mendaftar. Banyak dari badut itu menunjukkan buku kecil itu, tetapi lainnya hanya bisa menunjukkan buku khayalan sambil membuat wajah sedih.
Dalam acara empat hari itu, badut-badut berkompetisi untuk tata rias terbaik, improvisasi, kelompok penampil terbaik, keterampilan juggling dan, tentu saja, pembentuk balon terbaik. Sponsor utama acara adalah produsen balon.
Tomas Morales, yang nama panggungnya adalah Payaso Llantom, mengatakan tujuan konvensi itu adalah menjadikan badut-badut di Amerika Latin profesional dan menyoroti perlunya Sekolah Seni Badut di Meksiko.
Pada hari ketiga konvensi, badut-badut itu menuju ke taman untuk foto kelompok dan maraton tertawa selama 15 menit, menentang kekerasan di Meksiko. Mereka berupaya mencatat rekor tertawa dunia tetapi tidak ada pejabat Guinness yang hadir dan lama tawa mereka ternyata kurang dari 15 menit. Namun, badut-badut itu tampaknya gembira sudah berusaha.