Memasuki Hari Ke-3, Gunung Taal Terus Menyemburkan Lahar dan Abu

Gunung berapi Taal terus menumpahkan asap dan lahar, di Tagaytay, provinsi Cavite, selatan Manila, Filipina, 13 Januari 2020. (AP Photo/Aaron Favila)

Lebih dari 30 ribu orang yang berada di dekat ibukota Filipina, Manila, telah dievakuasi dari kawasan sekitar gunung berapi yang menyemburkan lahar, abu vulkanik dan asap sejak meletus hari Minggu lalu.

Para ilmuwan di badan seismologi Filipina mengeluarkan peringatan adanya letusan yang lebih besar di gunung berapi Taal, yang terletak 60 kilometer di bagian utara Manila. Gumpalan asap abu vulkanik yang besar yang menyembur mencapai ketinggian beberapa kilometer ke langit saat letusan pertama gunung Taal itu juga disertai dengan sambaran kilatan petir berkali-kali.

BACA JUGA: Gunung Taal di Filipina Erupsi, Semburkan Lava Panas dan Abu Vulkanik

Abu vulkanik itu akhirnya mencapai Manila dan menyebabkan pemerintah menutup bandara di Manila hingga hari Senin.

Gunung Taal meletus terakhir kalinya pada tahun 1977. Dua belas tahun sebelumnya gunung itu meletus dan menewaskan 200 orang.

Kepulauan Filipina terletak di kawasan Laut Pasifik yang disebut “Cincin Api” yang merupakan serangkaian gunung berapi dimana getaran seismik bumi sering terjadi. [lj/lt]