Memo Tunjukkan Pemisahan Keluarga Migran adalah Kebijakan Pemerintah AS

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kirstjen Nielsen

Sebuah memo yang baru dirilis diperoleh oleh Open The Government (OTG) dan Project on Government Oversight (POGO) melalui UU Kebebasan Informasi (FOIA) menunjukkan bahwa Menteri Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) menandatangani kebijakan yang memisahkan orang tua dan anak-anak di perbatasan AS-Meksiko.

Menurut dokumen tertanggal 23 April, Menteri DHS Kirstjen Nielsen diberi tiga pillihan untuk meningkatkan penegakan imigrasi di perbatasan.

Para pejabat AS merekomendasikan "Opsi 3," yang mencakup menghukum setiap orang dewasa yang melintasi perbatasan secara ilegal, termasuk mereka dalam unit keluarga bersama anak-anak, karena itu akan menjadi "metode yang paling efektif untuk mencapai tujuan operasi dan tujuan pemerintah untuk mengakhiri sistim tangkap dan lepas." .

Organisasi berita online The Intercept melaporkan mengenai memo itu dan menulis bahwa meskipun tanda tangan pada dokumen itu disunting, juru bicara DHS membenarkan bahwa dokumen itu ditandatangani oleh Menteri Nielsen.

Memo ini penting karena Menteri Nielsen pada bulan Juni memposting di Twitter yang menyanggah adanya kebijakan pemisahan itu, "Kami tidak memiliki kebijakan memisahkan keluarga di perbatasan. Titik."

Hingga saat ini, 182 orang masih terpisah dengan keluarga mereka. (my)