Meski hasil penyelidikan penuntut khusus Robert Muller menyimpulkan Presiden Trump tidak terbukti melakukan kolusi dengan Rusia dalam Pilpres AS 2016, terdapat bukti bahwa Russia berusaha mempengaruhi jalanya Pilpres lewat penyebaran berita hoaks dan berita palsu.
Penyebaran hoaks dan berita palsu nampakanya juga sedang menggejala di Indonesia menjelang pelaksanaan Pilpres tanggal 17 April ini. Untuk selengkapnya ikuti laporan reporter VOA Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri dari masjid Islamic Center di Washington DC berikut ini.
CG 1: Rendy Wicaksana & Valdya Baraputri, VOA