Dewasa ini hampir seluruh aktivitas dapat dilakukan secara online, bahkan kini ada aktivitas yang masih tergolong baru bagi warga Amerika, yaitu prosesi pemakaman secara online.
Prosesi pemakaman bagi artis, tokoh negara atau pun orang penting lainnya, biasanya dibuat dalam sebuah liputan khusus. Liputan itu dapat disaksikan langsung secara online, contohnya saja, liputan khusus pemakaman bagi penyanyi Whitney Houston yang meninggal dunia beberapa waktu lalu dan disaksikan jutaan orang melalui internet.
Kini, liputan khusus untuk pemakaman itu juga dilakukan bagi orang biasa, dan tentu saja, memberi arti tersendiri bagi sanak keluarga dan teman yang tidak dapat hadir untuk pemakaman itu karena tinggal berjauhan.
Sejumlah perusahaan saat ini sedang memberi pelatihan teknik menggunakan video untuk merekam prosesi pemakaman di sejumlah rumah duka. Salah satunya adalah perusahaan “FuneralOne” yang berlokasi di Michigan. Perusahaan itu melakukan lebih dari 1.000 liputan pemakaman secara online pada tahun 2010. Perusahaan itu juga menyediakan rekaman prosesi penguburan itu dalam bentuk DVD.
Acara pemakaman secara online itu memungkinkan teman-teman dari orang yang meninggal itu, tetap dapat mengikuti jalannya acara pemakaman walaupun tidak hadir karena tempat tinggal yang berjauhan, ditambah lagi biaya yang cukup mahal serta waktu yang cukup lama untuk mencapai rumah duka tersebut.
Salah satunya adalah, Ronald Rich, seorang petugas pemadam kebakaran yang tinggal di North Carolina. Temannya baru saja meninggal dunia. Rich menelepon teman ibunya tersebut dan mengabarkan, ia tidak bisa menghadiri acara pemakaman karena terperangkap dalam badai salju . Ibu temannya itu lalu memberitahu Rich, acara pemakaman akan dilakukan secara online, sehingga Rich tetap dapat mengikuti jalannya pemakaman. Hal itu tentu saja memberikan kelegaan bagi Rich karena tetap dapat menyaksikan acara pemakaman temannya.
Dibandingkan acara perkawinan secara online, ide tentang pemakaman secara online ini berkembang cukup lambat dalam industri yang mengutamakan nilai etika dan privasi. Pemakaman secara online ini juga dianggap mengurangi rasa khidmat.
Oleh sebab itu, jika keluarga yang berduka ingin membatasi orang yang dapat mengikuti acara pemakaman secara online, mereka dapat mengirim password kepada teman-teman dan keluarga yang tidak dapat hadir sehingga dapat mengakses ke acara pemakaman.
Tidak hanya di wilayah Amerika, acara pemakaman secara online ini dapat diakses dari berbagai penjuru dunia. Sebelumnya, perusahaan itu membuat liputan pemakaman khusus dari New York dan diakses di Thailand.
Kini, liputan khusus untuk pemakaman itu juga dilakukan bagi orang biasa, dan tentu saja, memberi arti tersendiri bagi sanak keluarga dan teman yang tidak dapat hadir untuk pemakaman itu karena tinggal berjauhan.
Sejumlah perusahaan saat ini sedang memberi pelatihan teknik menggunakan video untuk merekam prosesi pemakaman di sejumlah rumah duka. Salah satunya adalah perusahaan “FuneralOne” yang berlokasi di Michigan. Perusahaan itu melakukan lebih dari 1.000 liputan pemakaman secara online pada tahun 2010. Perusahaan itu juga menyediakan rekaman prosesi penguburan itu dalam bentuk DVD.
Acara pemakaman secara online itu memungkinkan teman-teman dari orang yang meninggal itu, tetap dapat mengikuti jalannya acara pemakaman walaupun tidak hadir karena tempat tinggal yang berjauhan, ditambah lagi biaya yang cukup mahal serta waktu yang cukup lama untuk mencapai rumah duka tersebut.
Salah satunya adalah, Ronald Rich, seorang petugas pemadam kebakaran yang tinggal di North Carolina. Temannya baru saja meninggal dunia. Rich menelepon teman ibunya tersebut dan mengabarkan, ia tidak bisa menghadiri acara pemakaman karena terperangkap dalam badai salju . Ibu temannya itu lalu memberitahu Rich, acara pemakaman akan dilakukan secara online, sehingga Rich tetap dapat mengikuti jalannya pemakaman. Hal itu tentu saja memberikan kelegaan bagi Rich karena tetap dapat menyaksikan acara pemakaman temannya.
Dibandingkan acara perkawinan secara online, ide tentang pemakaman secara online ini berkembang cukup lambat dalam industri yang mengutamakan nilai etika dan privasi. Pemakaman secara online ini juga dianggap mengurangi rasa khidmat.
Oleh sebab itu, jika keluarga yang berduka ingin membatasi orang yang dapat mengikuti acara pemakaman secara online, mereka dapat mengirim password kepada teman-teman dan keluarga yang tidak dapat hadir sehingga dapat mengakses ke acara pemakaman.
Tidak hanya di wilayah Amerika, acara pemakaman secara online ini dapat diakses dari berbagai penjuru dunia. Sebelumnya, perusahaan itu membuat liputan pemakaman khusus dari New York dan diakses di Thailand.