Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis mengatakan kerjasama kontra-terorisme dengan Mesir sedang meningkat dan Amerika tetap bertekad untuk mempunyai hubungan yang kuat dengan Kairo, walaupun beberapa bantuan militer untuk Mesir dibekukan karena keprihatinan hak azasi sebelumnya tahun ini.
Mattis mengatakan demikian dalam perjalanan ke ibukota Mesir, persinggahan pertama dalam perlawatan empat negara yang juga akan membawanya ke Yordania, Kuwait, dan Pakistan.
Perlawatan itu diadakan sementara militer Amerika mengalihkan fokus dari Timur-Tengah, setelah menghalau kelompok militan ISIS dari Irak dan Suriah.
Fokus utama perlawatan itu adalah menekan Pakistan agar mengakhiri hubungannya dengan kelompok-kelompok militan yang telah menyerang Amerika dan pasukan koalisi di Afghanistan.
“Kita telah mendengar dari para pemimpin Pakistan bahwa mereka tidak mendukung terorisme, oleh karena itu saya memperkirakan akan melihat tindakan-tindakan yang mencerminkan kebijakan mereka,” kata Mattis kepada para wartawan.
Bulan Oktober lalu, Mattis mengatakan Amerika Serikat akan berusaha sekali lagi untuk bekerjasama dengan Islamabad sebelum mengambil langkah apapun yang diperlukan untuk menanggapi dukungan Pakistan yang dituduhkan bagi militan. [gp]