Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter tiba di Irak, Sabtu (22/10) untuk bertemu dengan para komandan koalisi untuk meninjau kembali dan membantu operasi merebut kembali Mosul dari tangan militant ISIS.
Menteri itu melakukan kunjungannya yang ketiga kali ke Irak tahun ini. Ia mengawasi operasi yang didukung Amerika dan dipimpin oleh pasukan Irak dalam pertempuran menghalau kaum jihadis dari daerah tersebut.
Kunjungan mendadak Carter ke Baghdad itu dilakukan setelah seorang tentara Amerika tewas di daerah itu beberapa hari yang lalu.
Menteri Pertahanan Amerika tersebut juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi. Mereka kemungkinan akan membicarakan kengganan Baghdad mengikutkan pasukan Turki dalam operasi Mosul.
Hari Jumat (21/10), Carter dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu di Ankara untuk membicarakan perlunya meningkatkan kerjasama militer antara Amerika dan Turki dalam serangan untuk mengalahkan ISIS di Irak dan Suriah. Carter juga telah bertemu dengan pejabat pertahanan dan politik tertinggi Turki.
Pernyataan Departemen Pertahanan mengatakan para pemimpin sepakat untuk memelihara komunikasi yang sering dan koordinasi yang erat di antara para anggota koalisi yang memerangi ISIS untuk memastikan kekalahan permanen kelompok teroris itu.
Turki menghendaki peranan yang lebih besar dalam pertempuran merebut kota kedua terbesar Irak tadi, yang telah dikuasai ISIS selama lebih dua tahun, tetapi pemerintah Irak menentang keterlibatan militer Turki di Mosul. Amerika khawatir ketegangan antara kedua negara dapat mengakibatkan berakhirnya persetujuan yang menjaga agar milisi-milisi yang bersaingan etnik dan agama tidak masuk ke Mosul.
Sebelum tiba di Turki, Carter mengatakan ia akan menekankan perlunya Turki menghormati kedaulatan Irak. [gp]