Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat pada perdamaian di kawasan Indo-Pasifik pada hari Kamis (1/6) dalam kunjungannya ke Tokyo, Jepang.
Komentar Austin itu menyusul upaya peluncuran satelit mata-mata Korea Utara pada hari Rabu yang berakhir dengan kegagalan yang memalukan, tetapi masih memicu kebingungan publik dan kegelisahan terkait keamanan di negara-negara tetangga seperti Korea Selatan dan Jepang.
Austin mengatakan, “Program nuklir dan misil Korea Utara yang berbahaya dan mendestabilisasi itu mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan dan melanggar hukum internasional. Kami mendukung sekutu kami, Jepang dan Republik Korea (Korea Selatan), dalam menghadapi provokasi lanjutan Korea Utara, termasuk peluncuran satelit antariksa yang gagal kemarin."
BACA JUGA: Menhan AS Sesali Tak Ada Pembicaraan dengan Menhan China di SingapuraAustin menambahkan, “Amerika Serikat akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan keamanan tanah air kita dan pertahanan sekutu kita."
Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan Jepang akan terus mengerahkan sistem pertahanan rudal di beberapa pulau terpencil di selatan, setidaknya sampai jendela waktu peluncuran yang diumumkan Korea Utara berakhir pada 11 Juni. [lt/ka]