Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates mengatakan Tiongkok masih harus menempuh jalan yang panjang sebelum negara itu mempunyai generasi baru pesawat tempur siluman dalam jumlah yang lumayan.
Gates mengatakan di hadapan Komisi Angkatan Bersenjata Senat hari Kamis bahwa Tiongkok kemungkinan akan mempunyai dua ratus pesawat tempur J-20 sebelum tahun 2025, sementara Amerika Serikat akan mempunyai 1.500 pesawat tempur siluman F-22.
Gates mengatakan Tiongkok masih harus menempuh jalan yang jauh sebelum pesawat J-20 menjadi pesawat yang tangguh berapapun jumlahnya.
Tiongkok melakukan penerbangan percobaan pesawat barunya J-20 dalam kunjungan Gates di Beijing bulan lalu. Percobaan itu telah menimbulkan keprihatinan dalam Kongres Amerika bahwa modernisasi militer Tiongkok mungkin lebih maju daripada dugaan semula.
Sebelumnya, media negara Tiongkok juga membantah laporan bahwa teknologi yang digunakan dalam pesawat tempur silumannya yang baru didasarkan pada komponen dari pesawat tempur Amerika yang ditembak jatuh dari angkasa Serbia. Para pejabat Tiongkok menepis tuduhan tersebut sebagai upaya media asing untuk menjelek-jelekkan Tiongkok.
Seorang pejabat kementerian pertahanan Tiongkok mengatakan ini bukanlah pertama kalinya media asing menjelek-jelekkan teknologi militer Tiongkok. Ia menambahkan tidak ada manfaatnya untuk menanggapi spekulasi demikian.