Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta mengatakan Tiongkok telah memberi bantuan kepada Korea Utara untuk program rudal balistiknya, walaupun Beijing mengatakan negaranya tidak melanggar sanksi PBB yang melarang kegiatan tersebut.
Panetta mengungkapkan hal tersebut hari Kamis (19/4) dalam sidang dengar pendapat di Kongres terkait bantuan Tiongkok terhadap program rudal Korea Utara melalui perdagangan dan pertukaran teknologi.
Ucapan Panetta itu yang dikeluarkan majalah 'Jane’s Defense Weekly' melaporkan adanya satu kendaraan yang digunakan untuk membawa rudal pada parade militer Korea Utara baru-baru ini terlihat sama dengan kendaraan yang dirancang dan dibuat di Tiongkok. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap resolusi 1874 , yang melarang untuk memberi bantuan persenjataan, uang, pelatihan atau bantuan lainnya kepada Pyongyang.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Liu Weimin, menyanggah tanggapan tersebut dan menyatakan Beijing tidak melakukan kesalahan apapun sehubungan dengan kendaraan tersebut, Kamis (19/4).
Pada hari yang sama, Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika, Mark Toner, mengatakan bahwa Washington tidak mengetahui indikasi apapun terkait pelanggaran Tiongkok terhadap embargo senjata PBB ini.
Ucapan Panetta itu yang dikeluarkan majalah 'Jane’s Defense Weekly' melaporkan adanya satu kendaraan yang digunakan untuk membawa rudal pada parade militer Korea Utara baru-baru ini terlihat sama dengan kendaraan yang dirancang dan dibuat di Tiongkok. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap resolusi 1874 , yang melarang untuk memberi bantuan persenjataan, uang, pelatihan atau bantuan lainnya kepada Pyongyang.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Liu Weimin, menyanggah tanggapan tersebut dan menyatakan Beijing tidak melakukan kesalahan apapun sehubungan dengan kendaraan tersebut, Kamis (19/4).
Pada hari yang sama, Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika, Mark Toner, mengatakan bahwa Washington tidak mengetahui indikasi apapun terkait pelanggaran Tiongkok terhadap embargo senjata PBB ini.