Menhub Budi Karya Positif Corona, Semua Menteri Diminta Tes Kesehatan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat pelantikan menteri kabinet baru di Istana Merdeka, 23 Oktober 2019. (Foto: Reuters)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (14/3) sore, dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sebelumnya sudah santer beredar kabar bahwa Budi Karya terpapar virus mematikan itu, tetapi juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyangkal hal itu.

BACA JUGA: 5 Meninggal, Jumlah Kasus Corona di Indonesia Bertambah Menjadi 96

"Beliau (Budi Karya.red) dirawat di rumah sakit karena tifus dan asma yang sudah lama diderita,” kata Adita. Mengutip kantor berita Antara, Adita menolak memberi penjelasan lebih rinci, antara lain soal rumah sakit di mana Budi Karya dirawat.

VOA berupaya memastikan kabar itu dengan menanyakan langsung kepada juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto, dalam acara peluncuran Gugus Tugas Penanganan Virus corona di BNPB Jakarta. Namun ia hanya menjawab “sudah negatif! Sudah jangan dibahas lagi!”

Rapat Kabinet Terbatas di kantor Presiden, Jakarta, 11 Maret 2020. Menteri Perhubungan Budi Karya duduk di antara Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Foto: Setpres RI)

Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan di Jakarta, Sabtu (14/3), membenarkan bahwa ada satu pejabat pemerintah yang positif terjangkit virus corona dan diidentifikasi sebagai pasien nomor 76.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang juga hadir dalam konferensi pers mengonfirmasi hal tersebut.

"Atas izin keluarga, yang disampaikan oleh Wakil Kepala RSPAD tadi adalah Pak Menhub,” ujar Pratikno.

BACA JUGA: Antisipasi Virus Corona, Sekolah di Jakarta Diliburkan Selama 2 Minggu

Keterangan itu langsung menimbulkan kecemasan di kalangan pejabat pemerintah dan wartawan yang beberapa hari terakhir melakukan kontak dengan dengan Budi Karya.

Dari catatan sejumlah wartawan diketahui Budi Karya sempat melakukan kunjungan ke Luwu dan Toraja pada 28-29 Februari dan melangsungkan konferensi pers tentang diskon tiket pesawat di bandara Soekarno-Hatta pada 29 Februari. Lalu pada 2 Maret ia menjemput anak buah kapal ABK Diamond Princess. Terakhir Budi Karya sempat mengikuti rapat terbatas bersama seluruh jajaran menteri dan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada 11 Maret.

Pada hari yang sama ia juga sempat mengadakan pertemuan dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda Cora Van Nieuwenhuize yang memang sedang berkunjung ke Indonesia bersama rombongan Raja dan Ratu Belanda.

Menyusul pengumuman tentang kondisi kesehatan Menhub Budi Karyaitu, Presiden Joko Widodo lewat Kantor Staf Kepresidenan meminta semua menteri kabinet melakukan tes kesehatan. Pihak Istana Kepresidenan juga akan melacak para menteri yang sempat kontak dengan pasien positif corona lainnya.

Sejumlah wartawan kepada VOA juga mengatakan akan memeriksakan diri mereka di rumah sakit pada Minggu (15/3) atau Senin (16/3). Sebagian wartawan mengalami gejala-gejala, seperti demam dan batuk, meskipun sebagian lainnya tetap sehat. [gi/em]

Delapan rumah sakit rujukan di propinsi DKI Jakarta adalah :

  1. RSPI Sulianti Saroso, di Jl. Baru Sunter Permai Raya, Jakarta Utara.
  2. RSUP Persahabatan, di Jl. Persahabatan Raya No.01, Jakarta Timur
  3. RSUP Fatmawa, di Jl. Fatmawati Cilandak, Jakarta Selatan
  4. RSPAD Gatot Subroto, di Jl. Dr. Abdul Rahman Saleh No.24, Jakarta Pusat
  5. RSUD Cengkareng, di Jl. Kamal Raya Bumi Cengkareng Indah, Cengkareng Timur
  6. RSUD Pasar Minggu, di Jl. TB Simatupang No.1, Ragunan, Jakarta Selatan
  7. RS Umum Bhayangkara R. Said Sukanto, di Jl. Raya Bogor Kramat Jadi, Jakarta Timur
  8. RSAL Mintoharjo, di Jl. Bendungan Hilir No.17, Jakarta Pusat