Pihak berwenang Inggris sedang mengupayakan memungkinkan turis, yang telah divaksinasi penuh, memasuki negara itu tanpa dikarantina, kata Menteri Kesehatan Matt Hancock, Selasa (22/6). Tetapi Hancock memperingatkan bahwa membuka perjalanan internasional akan sulit, karena Inggris memiliki "salah satu sistem kontrol perbatasan yang paling ketat di dunia" untuk melindungi kemajuan vaksinasi di negara itu.
Ia menambahkan bahwa orang-orang di Inggris sudah memiliki akses ke kartu vaksinasi digital pada aplikasi Layanan Kesehatan Nasional. Kartu ini bisa ditunjukkan ketika mereka tiba di negara lain yang mengharuskan adanya bukti vaksinasi.
Kepada stasiun TV Inggris Sky News, Hancock mengatakan kartu vaksinasi memungkinkan orang mengontrol data kesehatan, yang menurutnya penting. Orang bisa melihat status vaksinasi dan hasil tes yang dilakukan baru-baru ini untuk dapat membantu membuktikan bahwa dia tidak tertular virus corona.
Ia juga mengatakan telah mengunjungi Stadion Wembley London Jumat lalu, di mana final turnamen sepak bola Euro 2020 akan diadakan pada 11 Juli. "Sangat menyenangkan mendengar suara massa lagi," katanya.
Pernyataan Hancock disampaikan setelah Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan ia mendukung gagasan memindahkan pertandingan final itu dari Inggris karena penyebaran varian Delta virus corona yang sangat menular. [ka/uh]