Menteri Keuangan Amerika Timothy Geithner mendesak Dana Moneter Internasional (IMF) untuk memperketat pengawasannya terhadap nilai tukar mata uang.
kepada pembuat kebijakan IMF di Washington DC hari Sabtu, Menteri Keuangan Amerika itu mengatakan, IMF harus bertindak sebagai pengawas sistem keuangan dunia. Dia mengatakan, IMF harus memperingatkan negara-negara yang menurunkan nilai mata uang mereka atau membangun cadangan devisa yang berlebihan.
Komentar Geithner kelihatannya diarahkan ke Tiongkok, meski tidak menyebut nama kekuatan ekonomi Asia itu.
Pejabat-pejabat Amerika, termasuk Presiden Barack Obama, sudah sering mengeluhkan bahwa nilai mata uang Tiongkok, yuan, sengaja dipasok lebih rendah terhadap dolar Amerika. Yuan yang lemah membuat barang-barang Tiongkok lebih murah untuk konsumen Amerika namun, produk Amerika di Tiongkok lebih mahal.
Pejabat-pejabat mengatakan, hal ini telah menimbulkan defisit anggaran Amerika dengan Tiongkok, yang lebih dari 145 miliar dolar dalam tujuh bulan pertama tahun 2010.