Menteri Keuangan Amerika Janet Yellen hari Selasa (28/9) menyampaikan seruan mendesak pada Kongres untuk menaikkan batas pinjaman pemerintah, sehari setelah Partai Republik di Senat menolak mempertimbangkan RUU yang akan melakukannya.
Kegagalan untuk menaikkan plafon utang kemungkinan akan mendongkrak suku bunga, meningkatkan pembayaran bunga pemerintah atas utang nasional, ujar Yellen.
BACA JUGA: Senat AS Gagal Loloskan Anggaran Pemerintah dan Batas Utang“Ini seperti tahun 2011, ketika Kongres tampaknya tidak menaikkan plafon utang dan kami tidak dapat membayar tagihan-tagihan, dan akhirnya terjadi lonjakan suku bunga. Jika plafon utang tidak dinaikkan, saya kira akan terjadi krisis keuangan dan bencana. Dan tentu saja, benar jika dikatakan bahwa pembayaran bunga atas utang pemerintah akan meningkat," jelasnya.
Ia menambahkan, "Saya prihatin dengan nilai dolar dan aset-aset Depkeu AS yang dinilai sebagai yang paling aman di dunia dan berfungsi sebagai mata uang cadangan. Hal ini akan merusak kepercayaan pada dolar sebagai mata uang cadangan dan pembayaran bunga pada kredit rumah, mobil dan kartu kredit yang semuanya akan melesat seiring biaya pinjaman yang lebih tinggi, dan tentu saja hal ini juga akan meningkatkan pengeluaran kami.” [em/jm/np]