Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry telah tiba di Moskow, Rusia untuk membicarakan perang di Suriah dan masalah lainnya, Selasa (7/5).
Menteri Luar Negeri AS John Kerry tiba hari ini di Moskow, untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Selanjutnya Menlu Kerry dijadwalkan akan menghadiri pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov, dimana mereka diperkirakan akan membicarakan berbagai masalah termasuk Suriah, program nuklir Iran dan Korea Utara, Afghanistan, dan perdagangan.
John Kerry dan Lavrov telah bertemu beberapa kali dalam beberapa bulan ini. Namun kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Menlu Kerry ke Moskow sejak memangku jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Amerika bulan Februari tahun ini.
Kunjungan dua hari di Rusia diadakan sebelum pertemuan Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela pertemuan puncak G-8, bulan depan.
Amerika Serikat dan Rusia telah berselisih mengenai cara terbaik untuk menanggulangi pemberontakan di Suriah. Rusia dan China telah berkali-kali menggunakan hak veto mereka di Dewan Keamanan PBB untuk menghambat tindakan yang lebih keras PBB terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Selanjutnya Menlu Kerry dijadwalkan akan menghadiri pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov, dimana mereka diperkirakan akan membicarakan berbagai masalah termasuk Suriah, program nuklir Iran dan Korea Utara, Afghanistan, dan perdagangan.
John Kerry dan Lavrov telah bertemu beberapa kali dalam beberapa bulan ini. Namun kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Menlu Kerry ke Moskow sejak memangku jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Amerika bulan Februari tahun ini.
Kunjungan dua hari di Rusia diadakan sebelum pertemuan Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela pertemuan puncak G-8, bulan depan.
Amerika Serikat dan Rusia telah berselisih mengenai cara terbaik untuk menanggulangi pemberontakan di Suriah. Rusia dan China telah berkali-kali menggunakan hak veto mereka di Dewan Keamanan PBB untuk menghambat tindakan yang lebih keras PBB terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad.