Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, Kamis (19/9) mengatakan ia memiliki “informasi penting” untuk Presiden Donald Trump mengenai acara menanggapi serangan baru-baru ini terhadap fasilitas-fasilitas minyak Arab Saudi, setelah ia bertemu dengan para pemimpin di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Pompeo mengatakan ada “konsensus luar biasa” bahwa Iran yang bertanggung jawab atas serangan dengan drone dan rudal pada malam hari akhir pekan lalu, yang setidaknya menghentikan untuk sementara separuh produksi minyak Saudi, atau hampir enam persen dari pasokan minyak global.
Tetapi ia tidak mengisyaratkan bagaimana Amerika akan menanggapinya.
Pompeo, setelah bertemu dengan Putera Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed, mengatakan kepada wartawan di Dubai, “Kami masih berjuang untuk membangun koalisi dalam suatu tindakan diplomasi, smenetara menteri luar negeri Iran mengancam perang habis-habisan dan akan memerangi orang Amerika terakhir, kami di sini membangun koalisiyang bertujuan untuk mencapai perdamaian.”
“Kami menginginkan resolusi damai,” ujarnya. “Saya berharap Republik Islam Iran memandangnya dengan cara yang sama.”
Pernyataannya muncul setelah Menteri Luar Negeri Mohammed Javad Zarif mengatakan kepada CNN bahwa setiap serangan militer Amerika atau Saudi terhadap Iran akan mengakibatkan “perang habis-habisan.” [uh/ab]